Selasa, 15 Mei 2012

Manfaat Belajar Mata Kuliah Perkembangan Teknologi Komunikasi Bagiku

Tak terasa hampir 3 (tiga) tahun saya menyandang status sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Andalas. Sudah banyak mata kuliah yang saya dapatkan. Satu hal yang saya syukuri. Segala hal yang saya peroleh di dalam kelas, tidak hanya dapat saya terapkan saat saya belajar di kelas saja. Saya bisa menerapkannya dalam kehidupan saya sehari-hari. Saya sadar hal ini juga karena Ilmu Komunikasi merupakan ilmu terapan yang memang berguna untuk diaplikasikan dalam kehidupan saya.
Di semester 6 (enam) ini ada 8 (delapan) mata kuliah yang saya ikuti. Mata kuliah tersebut antara lain :


  1. Kajian Iklan
  2. Teknik Presentasi dan Negosiasi
  3. Jurnalistik TV
  4. Perkembangan Teknologi Komunikasi
  5. Penulisan Naskah Film & Televisi
  6. Ekonomi Politik Media
  7. Komunikasi Lintas Budaya
  8. Hukum Etika Pers 
Masing-masing mata kuliah membawa saya ke wawasan dan pengetahuan yang lebih luas dan membuat saya tidak lagi buta dengan dunia luar dan semakin peduli dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan komunikasi. Berhubung blog saya ini berbicara tentang teknologi komunikasi, saya lebih suka untuk membahas apa yang saya peroleh setelah belajar mata kuliah Perkembangan Teknologi Komunikasi.


Di mata kuliah Perkembangan Teknologi Komunikasi, saya belajar banyak hal. Saya belajar untuk menjadi manusia yang up to date dan tahu tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan teknologi komunikasi. Saya belajar tentang sejarah lahirnya teknologi yang akhirnya saat ini bisa merajai kehidupan manusia. Saya disadarkan kalau perkembangan peradaban manusia membuat teknologi bisa berkembang seperti sekarang ini. Teknologi yang dulunya berukuran besar dan mahal (baca: komputer) kini telah hadir dengan ukuran yang kecil dan harganya yang bervariasi. Kini hampir di setiap rumah mahasiswa dapat kita temui Personal Computer (PC) atau notebook (komputer jinjing) yang bisa dibawa kemana-mana.


Selain itu, saya pun belajar untuk menghargai komunikasi tatap muka (komunikasi langsung). Saya menemukan realitas bahwa saat ini manusia sangat bergantung pada teknologi komunikasi yang mereka punya. Manusia bahkan lebih mengandalkan teknologi tersebut (seperti smart phone, tablet) untuk menyampaikan pesan mereka kepada orang lain yang dituju. Tentu saja hal ini tidaklah selalu berdampak baik bagi manusia. Frekuensi komunikasi langsung menjadi berkurang. Manusia makin asyik sendiri dengan aktivitasnya di dunia maya dan lupa bahkan malas bersosialisasi dengan sesamanya di dunia nyata. Akibatnya, hubungan manusia dengan sesamanya tak lah hangat seperti dulu. Bagaimana pun, kita harusnya tetap lebih memilih berkomunikasi secara langsung dengan orang lain selagi orang itu masih bisa kita temui.


Dari mata kuliah ini pun, saya belajar bahwa ternyata teknologi bisa menguasai manusia. Sebagai manusia yang bijak, hendaknya kita bisa waspada juga terhadap hal ini. Manusialah yang harusnya mengontrol teknologi, bukan teknologi yang mengontrol kehidupan manusia. Satu hal yang harus kita ingat. Kehadiran teknologi adalah untuk membantu manusia mengerjakan pekerjaannya, bukan menghancurkan manusia. Bijaksanalah dalam memakai teknologi komunikasi.


Salam hangat,
Mona Ribka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar